Friday, February 19, 2010

Cegah Batuk Karena Polusi

Bicara soal udara, terutama dikota-kota besar. Jika daya tahan tubuh sedang turun, polusi udara ini bisa menjadi penyebab flu dan batuk. Tapi jangan khawatir, anda bisa melakukannya upaya pencegahannya dengan tips berikut :whew!
Pertama yaitu perkecil paparan polusi, sebisa mungkin jangan terlalu lama berada diluar ruang pada saat jam polusi. Kalu memang polusi tidak bisa dihindari, setidaknya anda bisa memperkecil paparannya. Caranya tergantung jenis dan sumber polusi. Jika sumber polusi adalah debu dan asap kendaraan bermotor dijalan raya, jangan malu untuk menutupi hidung dengan masker.
Jika anda berkendaraan dengan mobil, rawat selalu filter AC mobil anda sebab jika rusak, kemampuannya menyaring polutan juga akan turun atau bahkan hilang.
Sebisa mungkin selalu ambil jarak terhadap perokok, jangan lupa sediakan selalu saputangan bersih dan tisu. Jika kebetulan anda berada didekat seseorang yang batuk atau bersin-bersin tapi tidak menutupi mulut dan hidungnya, anda bisa memberikan tisu itu kepadanya.
Jika anda didalam ruangan ber-AC dan udara ruangan terasa terlalu kering, naikan kelembabannya sampai batas nyaman, sebab udara yang terlalu kering akan membuat saluran nafas mudah mengalami iritasi akibat polutan.
KUrang menggunakan bahan-bahan kimia yang tidak diperluakan terutama bahan-bahan semprot yang kita pakai sehari-hari. Meskipun tampaknya aman, penggunaan yang tidak tepat dari bahan-bahan ini bisa juga menjadi sumber polusi.
Kedua tingkatkan daya tahan tubuh, sekalipun kita terpapar polusi, tapi jika daya tahan tubuh cukup kuat, kita bisa tatap sehat. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan hindari stres. Jika ada tanda-tanda batuk, jangan biarkan menjadi lebih parah, minum pereda batuk herbal yang aman.
Read More,...

Wednesday, February 17, 2010

Legenda Kota Inca


Selama 400-an tahun kota benteng Inca itu tersembunyi di pegunungan Andes. Karena letaknya tidak pernah diketahui, kota yang megah itu dianggap satu legenda di kalangan Indian Andean.

Catatan sejarah mengenai kebudayaan Indian Andean (suku-suku Indian yang hidup di kawasan pegunungan Andes) Amerika Selatan, menyebutkan bahwa kota benteng itu dibangun saat orang-orang Spanyol menjajah daerah Inca (Peru sekarang) dan sekitarnya pada 1530-an. Namun selama berabad-abad tidak diketahui pasti keberadaannya.

Banyak ekspedisi yang dilakukan sejak tahun 1800 sampai 1900-an untuk mencari kota Inca yang hilang itu. Namun semua ekspedisi tak pernah berhasil menemukan kota benteng berjulukan Mancu Picchu itu.

Ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan sudah menjelajah hampir seluruh daerah Inca dan taklukkannya. Mulai dari ibukota Inca di Cuzco sampai pedalam lembah dan hutan yang menyelimuti area pegunungan Andes dan sekitarnya, namun semua sia-sia. Lalu orang menganggap Machu Picchu tak lebih sekadar omong kosong.


Sampai akhirnya seorang penjelajah Amerika, peneliti sejarah Amerika Selatan dari Yale University, Profesor Hiram Bingham merancang ekspedisi untuk menemukan kota Inca yang hilang itu. Ia sudah melakukan riset dan perjalanan ke beberapa daerah kebudayaan Inca dan menemukan semacam petunjuk-petunjuk mengenai keberadaan Manchu Picchu (kota benteng pertahanan terakhir Inca menentang penjajahan Spanyol).

Ekspedisi itu berlangsung pada Juni 1911. Bingham mengikutsertakan 2 sejawat dan beberapa suku Indian Andean sebagai pembantunya. Mereka melakukan perjalanan panjang di sekitar lembah Urubamba yang eksotis, melintasi jalur yang belum pernah dilewati ekpedisi lainnya. Lembah luas yang tertutup hutan dan dibelah Sungai Urubamba itu terletak di wilayah selatan Peru, tak jauh dari garis luar perbatasan Cuzco.

Ekpedisi berminggu-minggu itu sudah diambang kegagalan karena tak juga berhasil mendapat petunjuk jelas tentang letak kota yang hilang itu. Pada Juli 1911 dipagi yang berhujan, seluruh tim meminta Bingham untuk menutup ekspedisi itu.

Namun ditengah keputusasaan, titik terang muncul dari seorang pemilik “penginapan” kecil terpencil di lembah Urubamba. Ia menunjukkan satu lokasi puing-puing Inca lama yang berada di seberang sungai Urubamba, tak jauh dari puncak Machu Picchu dan Huayna Picchu. Kedua gunung itu sangat terjal dan bercadas dan tampak begitu sangar.

Bingham kemudian mengajak si pemilik penginapan untuk meninjau lokasi yang dimaksud. Berdua dengan perbekalan yang dipanggul llama (sejenis unta Andes), mereka menyeberangi Sungai Urubamba dan mencapai lokasi yang dimaksud. Di situ Hiram menemukan jejak sangat samar yang mengarah ke gunung setinggi 2.350 meter.

Saat beristirahat, Bingham bertemu dua orang Indian. Setelah beramah tamah dan minum bersama, kedua Indian memberitahunya bahwa tak jauh di depan ada satu tikungan menuju area kebun bertingkat kuno yang dikungkung tembok batu tersamar tetumbuhan perdu.
Setengah percaya, Bingham bergegas menelusuri rute yang ditunjuk kedua Indian itu. Ditelusurinya jalur tingkungan yang mendaki dan Hiram Bingham terperanjat bukan kepalang. Nun di atas sana ia melihat jajaran petak-petak batu, benteng dan bangunan yang terbuat dari marmer dalam area yang cukup luas. Terhampar didataran yang dijepit dua puncak gunung (saddle area). Ia senang luar biasa dan mendekati kompleks bangunan tua itu. Ternyata ia telah berhasil menemukan kota Inca yang hilang!

Penaklukan Kerajaan Inca
Francisco Pizarro, dikenal sebagai penakluk kerajaan Inca. Ia yang bertanggung jawab atas tragedi pembunuhan Raja Atahualpa, dan satu-satunya penyandera yang mendapat tebusan paling mahal dalam sejarah.

Pizarro sebelumnya bekerja pada penakluk asal Spanyol Alonso de Ojeda selama dalam ekspedisinya ke Colombia pada 1510. Lalu bersama Vasco Nunez de Balboa si penemu Samudra Pasifik pada 1513.

Dari pengalamannya ia mengetahui ada peradaban Inca di Amerika Selatan. Istimewanya suku Inca ini kabrnya sangat kaya dan menyimpan banyak harta. Bersama rekannya Diego de Almagro ia membentuk aliansi. Dan melakukan ekspedisi ke Amerika Selatan pada 1524. Ekspedisi pertama ini hanya menjelajah sejauh tempat yang kini bernama Equador. Namun pada ekspedisi kedua mereka mencapai lebih jauh dan menemukan bukti-bukti akan keberadaan kerajaan Inca.

Dengan bantuan Kaisar Charles V, dan jaminan bahwa ia akan mendapatkan mayoritas keuntungan di masa depan dari ekspedisinya itu, maka Pizarro berlayar ke Peru dan mendarat di Tumbes pada 1532. Dia memimpin pasukannya ke Pegunungan Andes menuju kota Inca bernama Cajamarca dan disana menemui penguasa Inca bernama Atahualpa.

Berhasil mendekati Atahualpa yang baru saja memenangkan perang perluasan wilayah dalam kerajaan Inca terbesar, Pizzaro langsung mendapatkan kepercayaan dari sang raja. Namun dengan liciknya Pizarro menangkap Atahualpa dan meminta tebusan untuk nyawa sang raja.

Atahualpa bersedia memenuhi tuntutannya berupa satu ruangan yang dipenuhi dengan emas permata dan satu ruangan lain berisi perak. Tebusan ini diterima Pizarro dengan gembira. Setelah seluruh harta itu diangkut ke Spanyol dan sebagaian dimilikinya, Pizarro dengan tipu muslihat kembali menuduh Atahualpa melakukan kejahatan. Dan ia membunuh sang raja.

Dalam keadan chaos dan perebutan kekuasaan di wilayah Inca yang luas, Pizarro dan pasukannya akhirnya berhasil menaklukkan seluruh Peru. Pada 1533 pertahanan Inca berakhir dengan jatuhnya ibukkota Cuzco ke tangan Spanyol.

Sisa-sisa orang Inca yang tak mau takluk pada Francisco Pizarro melarikan diri ke pedalaman dan mendaki pegunungan Andes. Mereka kemudian membentuk komunitas dan membangun benteng sekaligus kota megah di suatu tempat yang kemudian dikenal sebagai Machu Picchu.

Machu Picchu sendiri dibangun sekitar tahun 1460-an oleh Pachacuti Inca Yupanqui, seorang penguasa Inca. Digunakan sebagai bangunan pemujaan terhadap dewa-dewa Inca dan tempat pengasingan.

Setelah Pachacuti mangkat, penguasa baru mengambil alih wilayahnya. Dan bangunan Machu Picchu terlupakan dan akhirnya terbengkalai. Sampai akhirnya kembali digunakan para pelarian Inca sebagai benteng terakhir mereka.

Awal dan Akhir Kerajaan Inca
Orang-orang Inca adalah suku yang keras. Mereka menjadi penguasa wilayah Andes sebelum ditaklukkan penjelajah Spanyol.

Inca mengawali sejarah peradabannya di wilayah Cuzco sekitar abad ke-12. Di bawah kepemimpinan Manco Capac, suku Inca membangun kota negara kecil Cuzco (Quechua). Dari wilayah ini mereka melebarkan sayap, meluaskan wilayah ke area-area sekitarnya di daratan Andes.

Pada tahun 1438, Inca tumbuh semakin kuat dan memulai ekpansi militer dibawah komando Sapa Inca (Panglima Tinggi) Pachacuti. Dalam waktu singkat wilayah suku lain di sekitar Cuzco ditaklukkan dan disatukan dalam kekuasaan Inca.

Pachacuti kemudian mereorganisasi kerajaan Cuzco menjadi imperium Tahuantinsuyu dengan sistem feodal. Pemerintahan terpusat yang membagi seluruh wilayah kekuasaan Inca menjadi empat provinsi. Ditunjuk empat gubernur yakni Chinchasayu (wilayah barat laut), Antisuyu (wilayah timur laut), Contiyusu (wilayah barat daya) dan Collasuyu (wilayah tenggara).

Untuk kepentingan keluarga kerjaan, Pachacuti membangun Machu Picchum, sebagai “villa” keluarga kerjaan dan tempat pemujaan di lokasi terpencil dipegunungan.

Pachacuti mengatur imperium Inca dan mengirimkan mata-mata ke semua wilayah di luar kekuasaannya untuk mendapatkan data intelijen tentang politik, militer, dan informasi lainnya. Ia mengirimkan pesan kepada negara tetangga untuk bersatu di bawah imperium Inca agar seluruh Indian Andean (suku-suku Indian di Andes dan sekitarnya) menjadi lebih kuat dan kaya raya. Sebagian kerajaan tetangga setuju untuk bersatu dengannya dalam damai.

Imperium Inca semakin luas dan besar. Pachacuti dan anaknya Tupac Inca selaku Panglima Militer pada tahun 1463-an melakukan ekspansi ke utara. Saat Pachacuti wafat (1471), Tupac Inca melanjutkan eskpansi militer tersebut dan menaklukkan kerajaan Chimor, musuh besar Inca di pantai Peru. Serdadu Ekspedisi Tupac Inca terus merangsek ke utara dan menguasai wilayah Equador dan Kolombia (yang sekarang).

Ekspansi militer kemudian diteruskan anaknya Huayna Capac ke wilayah selatan. Ia berhasil menundukkan seluruh Peru, Bolivia, terus ke Chili dan sebagian Argentina. Sejak itu Inca menjadi benar-benar luas, besar, terorganisir dan kaya raya. Semua pendapatan dihitung dalam persentase lalu dengan sistem pajak dan bagi hasil dibagi kepada wilayah-wilayah sekutu.

Namun perselisihan antara provinsi mulai terjadi dan intrik-intrik perebutan kekuasaan pecah secara tertutup maupun terbuka. Sampai imperium Inca mulai merapuh secara politik dan militer, akhirnya seratusan tentara ekspedisi Spanyol mendarat.

Dengan tipu daya dan persenjataan modern memanfaatkan kekacauan dan menaklukkan seluruh Inca dengan mudah sejak 1530-an. Perang habis-habisan melawan Spanyol dipimpin raja Inca terakhir Tupac Amaru pada 1571. Benteng pertahanan Inca runtuh dan semua tentara Inca yang tersisa dibantai. Inilah akhir imperium Inca.

| sumber: int – evin bakkara
Read More,...

Tuesday, February 9, 2010

Ayam bekisar


Banyak yang menyebutku unggas penyanyi. Soalnya, suaraku merdu dan aneh, berbeda dengan ayam biasa. Suaraku tidak berbunyi, "petok! petok!" atau "kukuuuuuruuuuyuuukkkk!" Ingin tahu bagaimana bunyinya begini "Oooooooooo! Eeeeeee!". Nah begitu bunyi suaraku. Nada pertama ("Ooo,...") harus rendah, terus besar, tebal panjang dan bersih. Nada kedua ("Eeee....") harus tinggi, terus tebal, panjang, lurus, dan bersih. Gema suaraku bisa terdengar sampai 1 mil.

Pada saat remaja, aku belum lancar bernyanyi. Namun orang yang cukup ahli sudah bisa melihat bakatku. Walau tak selalu benar, mereka sudah bisa melihat apakah saat dewasa nanti aku akan bisa bernyanyi dengan indah atau tidak.
Ketika dewasa, aku sering diikutsertakan dalam lomba ayam bekisar. Kalau suaraku paling indah, aku akan memenangkan lomba itu. Nah, kalau sudah memenangkan lomba, hargakupun melambung tinggi. Bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.
Jika aku dikawinkan dengan ayam bekisar lain, anakku akan menjadi ayam kampung. Aneh Ya? Ayam bekisar memang hanya bisa dihasilkan dari perkawinan ayam hutan jantan dengan ayam kampung betina.Klik disini, maka nanti akan muncul cerita bagaimana terjadinya ayam bekisar atau asal-usul ayam bekisar tersebut. Tak heran, ayam hutan jantan kini banyak ditangkap orang.
Sayangnya, jika tidak hidup bebas ayam hutan jantan cepat stres dan mati. Akibatnya, dari hari kehari jumlah ayam hutan jantan semakin sedikit. Tentu saja ini membuatku jadi cemas. Kalau ayam hutan jantan terus diburu tanpa disertai usaha untuk melestarikannya, aku takun mereka benar-benar punah. Padahal jika tak ada ayam jantan hutan, mana mungkin ada ayam bekisar.
Read More,...

Monday, February 8, 2010

GRAFOLOGI : "TULISANMU WATAKMU"


Manusia sulit berpura-pura soal "jerohannya". Ada beragam jejak yang bisa dibaca orang tentang kepribadian. Bahkan orientasi seksual pun terpampang jelas melalui beberapa anggota badan. Salah satu tanda untuk menguak hal itu adalah tulisan tangan.
Tulisan tangn yang sudah jarang kita lakukan seiring maraknya layanan pesan singkat dan surat elektronik itu bisa menjadi pintu gerbang buat mengorek kepribadian dan karakter kita. "Tak bisa disangkal lagi bahwa tulisan tangan seseorang itu khas. Karakteristik bentuknya tidak bisa benar-benar ditiru oleh orang lain," tulis Camillo Baldi dalam bukunya A Method to Recognize the Nature and Quality of a Writer. Buku ini diterbitkan tahun 1622 dan diyakini menjadi buku pertama yang menganalisis tulisan tangan. Camillo sendiri adalah dokter dan filsuf dari Italia seta guru besar di Universitas Bologna
Tulisan tangan memang bukan hasil karya tangan semata. Ada yang menyatakan bahwa tulisan tangan seharusnya disebut dengan tulisan otak sebab perintah gerak yang membuat tulisan berasal dari otak, bukan dari tangan. " Makanya tidak aneh jika ada orang yang bisa menulis menggunakan kaki,"

Karakter seseorang merupakan hasil rangsangan dari lingkungan sejak kecil hingga besar. Bentuk atau ukuran huruf seseorang bisa saja berubah, tapi gerakan spontan saat anak-anak membuat "tulisan cakar ayamnya" akan tetap terlihat.
Untuk bisa dianalisis tentu saja kita harus menyerahkan hasil tulisan tangan kita, minimal kita membuat 15 baris tulisan, Tulisan tadi harus digoreskan diatas kertas tanpa garis. Mengapa harus polos? Baseline atau kerataan tulisan ternyata termasuk faktor yang dinilai. Tidak ada ketentuan harus menulis apa. Bukan cerita yang dinilai. JUga tidak perlu mengerahkan ingatan bagaimana membuat tulisan halus (Grafologi tidak melihat apakah tulisan anda cantik atau berantakan). Cuma, untuk alat tulisnya harus menggunakan bolpoin standar. boleh warna biru atau hitam. Alat tulis seperti Boxy atau spidol sebaiknya tidak digunakan, sebab dapat membuat analisis bias akibat kuat lemah tekanan tulisan tidak terbaca.
Ada bebera karakter dan goresan yang bisa digunakan untuk mengintip karakter seseorang. Misalnya huruf o, i, atau t, huruf o kalau tidak menutup sempurna biasanya anda cenderung berbohong dan juga menguak seseorang apakah ia teliti atau tidak. Dari penulisan huruf "i" dan "j" bisa ketahuan apakah seseorang peduli pada detail atau tidak. Sementara huruf "t" akan memberikan pembacaan soal kepercayaan diri. Tentu saja analisis tidak hanya melihat satu huruf saja. Aspek lainpun akan mempengaruhi penilaian karakter seseorang.
Besar kecil huruf (yang diukur menggunakan penggaris), fluktuasi tulisan (makanya penulisan, dikertas tanpa garis, kecondongan tulisan (apakah miring ke kanan, tegak, atau miring ke kiri), serta lebar tulisan merupakan beberapa aspek yang turut berperan dalam penilitian. Dari kecondongan tulisan, bisa diteropong kehidupan sosialnya. "Jika tulisannya miring ke kanan maka penulisannya memiliki kehidupan interaksi sosial yang bagus. Miring ke kiri, cenderung melihat diri sendiri sebagai center."
Sebenarnya, semua orang bisa mempelajari grafologi ini, tidak ada kualifikasi khusus kemampuan untuk disiplin saja modalnya. Soal keakuratan sampai saat ini diatas 90% analisisnya sesuai dengan karakter ternilai.

Selengkapnya bisa dibaca di Intisari Juni 2008
Read More,...

Sunday, February 7, 2010

Manfaat wedang jahe untuk manula


MERAWAT orang tua yang sudah lanjut usia membutuhkan kesabaran, keberanian dan keterampilan khusus. Apalagi yang harus dirawat adalah seseorang yang mudah lelah atau mudah sakit dan rewel.
Kondisi kesehatan seperti ini membutuhkan ketenangan dan rileksasi. Apabila penderita sudah atau telah diterapi rehabilitasi, kebugaran dan rileksasi tetapi masih juga rewel, cobalah berikan minuman wedang jahe pala segelas satu jam sebelum tidur, selama 10 hari terus menerus.

Minuman ini bisa diracik sendiri dan mengandung zat penenang yang dapat menurunkan ketegangan saraf dan jaringan tubuh lainnya. Bahan ramuan yang diperlukan antara lain: 250 gr jahe segar, 1 biji buah pala yg sudah tua, kayu manis sepotong kecil, gula merah secukupnya, dan air 2 gelas.
Caranya: jahe, pala, dan kayu manis dibersihkan dan dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan air sampai mendidih. Kemudian diangkat dan disaring serta tuangkan ke dalam gelas. Lalu masukkan gula merah dan aduk-aduk sampai rata.
Untuk menambah stamina bisa ditambahkan dua sendok madu murni. Wedang jahe pala berkhasiat menghangatkan badan, membantu menetralisir zat-zat asam susu yang terdapat dalam jaringan tubuh, serta menurunkan ketegangan saraf dan jaringan tubuh, sehingga orang menjadi ngantuk dan tidur dengan lelap.


Read More,...